PUTRA DAERAH DI ABAIKAN DI KABUPATEN INTAN JAYA

Oleh; BELAUMBULA PASEME

Pemekaran Kabupaten Merupakan membuka dan pemperlacar pembangunan daerah yang tertinggal di daerah daerah yang tertinggal dan pembangunan berhaluan ke daerahan dan memperdayakan masayarakat setempat . dan mempersiapkan generasi baru dengan mengutamakan putra putri daerah demi sebuah perkembangan yang mengaderkan.

beberapa  daerah yang baru di mekarkan sebagai wilayah otonomi sangat merugikan putra daerah dan dimainkan oleh para penjabat daerah demi politik birokrasi dan kepentingan, hal ini melihat beberapa contoh yang terjadi di kabupaten intan jaya di antaranya sebagai berikut,

1.DPRD Kabupaten intan jaya yang di lantik pada tanggal 7 september ada orang asing yang jadi DPRD di kabupaten Intan jaya, yang saya tanyakan  dapat suarnya darimana ....???? sementara banyak putra daerah yang memenuhi suara saja tidak jadi DPRD. jadi DPRD Sudah bayar bayaran besok menguasai daerah dengan  bayar bayar pula

2. Pengiriman Mahasiswa Yang berasal dari luar kabuapaten intan jaya  atas Nama Kabupaten Intan jaya pada hal banyak putra putri intan jaya yang ikut tes da lulus lalu apa yang kurang lagi dengan Putra Putri Daerah ini pada hal mereka juga siap bersaing dengan orang lain bahkan BKD Kabupaten intan jaya mengatakan melalui telepon seluler kepada salah satu mahasiswa di jakarta Bahwa dia bukan orang Moni tidak perluh dengan mereka yang berasal dari kabuapten intan jaya bahkan lebuh menyedihkan juga ko jadi seorang penjabat daerah bisa membedahkan antara mahasiswa dan alumni di luar papua dengan di Papua .

3.Dari awal sudah membuka peluang untuk orang luar maka kedepan orang intan jaya akan seperti dulu, sekarang dan kedepan sama saja  yang korban adalah masayarkat bawa

Hal ini dari pelajar dan mahasiswa se-indonesia asal kabupaten intan jaya perluh mengatasipasi sejak dini dan bertindak lebih dini kalau melihat hal hal seperti korupsi sudah mulai berlangsung karena melihat berbagai data yang tidak jelas.dan belum ada pertanggung jawaban dari para kepala dinas dalam program kerja yang sudah di kerjakan.